Tradisi Natal di Seluruh Dunia

instagram viewer

Berciuman di bawah mistletoe dapat dipraktekkan di seluruh dunia akhir-akhir ini, tetapi tradisi ini sebenarnya berasal dari Inggris selama abad ke-18.

Saat makan malam pada malam Natal, banyak keluarga Polandia meletakkan sedotan di bawah taplak meja, sebelum bergiliran melepaskan sehelai benang. Sepotong hijau menunjukkan keberuntungan atau kemungkinan pernikahan, sedangkan kuning berarti satu tahun lagi akan dihabiskan untuk melajang.

Di Jepang, Natal diperlakukan sebagai hari libur bagi pasangan, dan banyak orang pergi makan malam untuk merayakan kencan romantis. Salah satu lokasi paling populer adalah rantai makanan cepat saji KFC.

Wanita yang belum menikah di Republik Ceko dapat memprediksi masa depan romantis mereka dengan melemparkan sepatu ke bahu mereka. Rumor mengatakan bahwa pernikahan sudah dekat bagi wanita yang sepatunya mengarah ke pintu depan.

Wanita yang sudah menikah di Greenland mendapatkan suguhan ekstra pada Malam Natal, ketika suami mereka secara tradisional memanjakan tangan dan kaki mereka.

insta stories

Orang Austria yang mencari cinta menempatkan satu ranting bunga sakura dalam segelas air pada tanggal 4 Desember. Jika mekar sebelum Malam Natal maka pernikahan dan keberuntungan dikatakan sudah dekat.

Di Finlandia, timah cair dituangkan ke dalam ember berisi air dingin setiap Hari Tahun Baru. Bentuk-bentuk yang kemudian muncul di air kemudian digunakan untuk memprediksi masa depan. Dan simbol romantis seperti hati dan cincin dapat menunjukkan bahwa cinta ada di dekatnya.

Di seluruh dunia, orang-orang lajang dan pasangan merayakan tahun baru dengan ciuman tepat saat jam menunjukkan tengah malam. Meskipun sumber tradisinya tidak diketahui, tradisi itu ada di mana-mana pada hari raya seperti sampanye, kilauan, dan nyanyian Auld Lang Syne.